Di dalam tulisan ini, seseorang sedang mendoakanmu. Separuh rindu, sepertiga benci, seperlima cemas, dan sisanya cinta dengan ribuan amin

Kamis, 29 Mei 2014

Adios Milanisti..

Ini bukan kisah sedih tentang hati, bukan tentang perasaan, tapi ini tentang kehilangan, kehilangan tentang seorang teman, sahabat, saudara dan keluarga

Hari ini kami kehilangan anggota keluarga kami, kami menangis bersama saat mendengar kawan terhebat kami, teman kami, sahabat kami, keluarga kami, meninggalkan kami dalam waktu yanng begitu cepat. Tetesan air tak hentinya menetes dari pipi seakan mata ini tak sanggup menahan. Sungguh sampai saat ini aku tak percaya, bahwa seorang yang sangat kami banggakan kini telah pergi untuk selamanya. Tak sempat aku melihat dia. Untuk yang terakhir kalinya aku melihat dia saat dia sudah terbujur kaku didalam kain putih yang menyelimuti tubuhnya. Tuhan, apakah ini benar? Apakah ini hanya mimpi untuk kami semua? Aku berharap ini mimpi, aku sangat berharap dia bisa kembali lagi bersama kami yang sudah lama merindukan dia. Tapi takdir berkata lain. Tuhan tau yang terbaik untuk dia dan untuk kami semua tentunya.

Terakhir kali kita bertemu ketika kau berbaring lemah diruangan itu, yang penuh dengan aroma khas obat-obatan, dan kau berusaha untuk bangkit meskipun kau bersusah payah tapi kau mampu untuk bangkit untuk menyapa kami dengan menebar senyum.
Ingatkah kau bahwa ketika Milan Glorie, bersama-sama kita memerah hitamkan se isi Stadion, dengan lantang kita menyanyikan lagu kebanggaan kita “Ale, ale, ale Milan ale forza lotta, vincerai non ti lasceremo mai...” Meskipun suara kita habis tak bersuara tapi disitulah kesenangannya. Itulah saat-saat yang paling kami kenang saat bersama mu.

May Your Heart and Soul find Peace Brother

Selalu peduli dengan keluarga, selalu berusaha membuat orang lain tersenyum dan bersemangat dalam menghadapi kerasnya dunia., meskipun dirimu sedang berjuang melawan penyakit itu... selamat jalan teman, sahabat, saudara, keluarga milanistiku...
Mungkin barisan kata-kata ini tak bisa mewakili rasa kehilangan kami terhadap dirimu, tapi yang pasti dirimu akan selalu kami kenang
Terima kasih kawan. Terimakasih atas semua kenangan yang pernah kau berikan untuk kami. Itu sangatlah berharga untuk kami. Terbalut dalam 1 cerita dan kenangan kita dalam warna merah dan hitam menjadi Milanisti. Selamat jalan kawan Adios Milanisti #RIPVredy #PrayVredy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar